Delapan titik penyerangan di Paris (13/11)/nytimes.com |
Serangan Bom meluluhlantakkan kota Paris pada Jumat malam waktu setempat. Diketahui dari bbc.com, hingga Minggu malam dilaporkan sedikitnya terdapat 128 korban tewas. Aksi pengeboman ini diduga dilakukan oleh kelompok militant IS.
Serangkaian serangan bom dilakukan secara terkoordinasi pada delapan titik keramaian di kota Paris. Serangan dimulai pada pukul 21.09 waktu setempat dan berlangsung selama 40 menit. Beberapa saksi mata menuturkan penyerang meneriakkan slogan-slogan perjuangan dan meneriakkan “Serangan ini untuk Suriah !”
Di pusat kota Paris serangan terjadi di Petit Chambodge Restaurant dan menewaskan lebih dari delapan belas orang. Korban mulai berjatuhan saat seorang penyerang melepaskan tembakan ke arah para pengunjung yang sedang bersantap malam. Sementara itu di gedung konser Bataclan empat pria bersenjata menyandera sekitar seratus orang pengunjung yang sedang menyaksikan konser band Eagles of Death Metal asal California AS. Dua aksi bom bunuh diri juga terjadi di luar Stadion Stade de France pada saat terjadi pertandingan persahabatan antara Prancis dan Jerman.
Saat dikonfirmasi, Presiden
Prancis, Francis Hollande, mengatakan bahwa serangan teroris sangat tidak
terprediksi dan belum pernah terjadi di Paris sebelumnya. Selanjutnya, Presiden
mengatakan telah memobilisasi pasukan bersenjata di delapan titik serangan IS
untuk menetralisir suasana dan mengamankan lokasi. Wilayah perbatasan pun dijaga
ketat.
Presiden Obama
mengekspresikan solidaritasnya pada briefing
yang dilakukan di Gedung Putih. Obama mengatakan “Serangan ini bukan hanya
menyerang rakyat Prancis atau rakyat Paris tetapi juga melukai nilai-nilai
kemanusiaan yang kita junjung tinggi”.Annur/biosfer.
0 comments:
Post a Comment