Monday, August 17, 2015

Mengenal Istilah Dead Center dalam Fotografi

Ilustrasi dead center/dok. biosfer

Biosfer-Mungkin bagi segelintir kaum awam mendefinisikan foto apik adalah foto yang dapat menyentuh perasaan dan membuat bibir menorehkan senyum yang tulus. Foto yang seperti itu dirasa sudah cukup untuk mendapatkan predikat wow. Namun tidak demikian dengan fotografer yang sudah mengerti teknik fotografi. Indah saja belum cukup. Perlu teknik yang mumpuni untuk mendapatkan foto spektakuler, sehingga mereka dapat memberikan dua jempol sekaligus.

Salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam dunia fotografi adalah komposisi. Objek-objek yang dibidik tidak hanya ditempatkan dengan seimbang tetapi juga enak dipandang. Bagian yang menjadi pusat perhatian harus ditonjolkan dengan jelas supaya tidak ambigu. Jangan sampai point of interest (kerap disebut POI) bergeser ke objek lain yang harusnya hanya sebagai pendukung atau pelengkap.

Dalam teknik komposisi dikenal istilah dead center. Istilah ini mengacu pada peletakan objek yang dijadikan POI di tengah bidang gambar. Fotografer ulung terdahulu berpendapat objek di bagian tengah frame hanya akan memuat stagnansi pandangan.  Meletakkan objek di tengah akan membuat perhatian terpusat di tengah gambar sehingga foto tampak datar, tak menarik. Penonton dibuat ngilu dan tak tertarik menjelajah bagian lainnya. Kematian pandangan penonton ini menjadi awal mula munculnya istilah dead center. 

Sebenarnya, tidak ada larangan menempatkan objek foto di bagian tengah frame. Bagi sebagian fotografer, dead center justru dijadikan style dan ciri khas. Asalkan komposisi POI dan objek lainnya tepat, foto itu bisa menjadi sangat menarik. Bisa saja objek yang disangka bikin skak mat itu justru membuat mata penonton tak henti memandang kagum. Joko Mulia, seorang fotografer dari Jawa Barat membenarkan hal tersebut. "Dead center itu kalau digunakan dengan tepat akan memberikan impact yang lebih," tuturnya. 

Kini, bagi anda yang pemula, tak perlu lagi merisaukan objek yang dead center.  Tak ada salahnya bermain-main dengan dead center. Maksimalkan dan rasakan karya seni anda! Siapa tahu anda akan menjadi fotografer dead center ternama.

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Iklan