Saat sayap itu telah terlepas dariku
Saat paras ini telah berubah dalam pandanganmu
Saat itulah aku tercipta
Tak seindah wjud asliku yang dahulu
Tak layak menerima segala yang terbaik
Bagimu suatu keindahan dan kemurnian itu hakiki
Tanpa tercela sama sekali
Tak bisakah hatimu sedikit berbaik hati
Melihat segala ketulusanku
Yang takkan ku bagi dengan siapapun
Biarlah kini aku telah menghitam karenamu
Namun jangan kau gantikan aku dengan mawarmu yang lain
Yang penuh dengan duri nestapa
Tak ingatkah dirimu akan dahulu
Ketika warna merahku masih merekah
Bahkan semakin merekah dan membara dalam sanubarimu
Kau tanam aku dalam gundukan emas
Kau siram aku dengan madu
Dan kau pupuk aku dengan rasa cinta
Kemanakah semua itu kini
Haruskah aku menggores nadiku
Menyiramkan segala yang tertumpah
Oktavina Herdiani P.
0 comments:
Post a Comment