Biosfer-Irfani
Fathunaja (22), pemuda asal Ciamis adalah salah satu anak bangsa yang selalu
aktif dalam kegiatan nasional dan internasional. Sarjana alumni IAIN Purwokerto
ini senang sekali mencari pengalaman melalui beragam kegiatan kepemudaan.
Berawal dari
pengalamannya ketika menjadi penerima beasiswa Djarum Fondation, Irfan mulai
percaya diri untuk mendaftar di berbagai kegiatan dan ajang perlombaan. Perjumpaannya
dengan banyak orang membuat dirinya terus melangkah untuk memperkaya diri
dengan sejuta pengalaman dan pengetahuan. Kendati sering mengalami kegagalan
ketika mengikuti seleksi untuk banyak program, tetapi itu semua tidak
menjadikannya patah arang.
Bagi Irfan, dengan
mengikuti banyak event nasional dan internasional membuat dirinya memiliki
tingkat toleransi yang tinggi karena setiap negara memiliki budaya yang berbeda.
“Selain itu, ini juga bisa menjadi salah satu media untuk membangun jaringan
sesama pemuda yang memiliki semangat dan motivasi tinggi untuk membangun
kemajuan bangsa dan negara,” kata Irfan kepada biosfer(2/4).
Beberapa kegiatan
yang pernah ia ikuti ialah Delegate for national building di Semarang (2012),
STAIN Purwokerto Delegate for Art Immersion And Student Exchange di Chiang Mai
University, Thailand (2013), Delegate for national youth congress di Jakarta
(2014) dan masih banyak lagi. Adapun prestasi yang pernah ia raih ialah juara tiga
duta pariwisata Banyumas (2013), juara pertama duta mahasiswa Genre Karisedinan
Banyumas (2012), dan lain-lain.
Walaupun semasa
kuliahnya ia memiliki seabrek kegiatan, ia mengaku tidak merasa sibuk. Semuanya ia jalani dengan rasa senang dan tanpa beban. Sembari terus
mengutamakan kuliahnya di Jurusan Komunikasi Islam.
Sekarang Irfan sedang
mengikuti program Indonesia Art and Culture Scholarship yang diselenggarakan
oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sejak tahun 2003. Program ini
diikuti oleh 70 pemuda dari 40 negara dari kawasan Asia, Pacifik, Eropa, dan
Amerika. “Ada 6 pemuda yang menjadi wakil dari Indonesia, dan Alhamdulillah saya
adalah salah satunya. Saya diberi kesempatan untuk mempelajari seni dan budaya
di Makassar. Sedangkan teman-teman yang lain ditempatkan di Bandung,
Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Bali,” ucap lelaki berkacamata yang memiliki
mimpi untuk melanjutkan studi di Prancis ini. Laelatul Badriyah-Biosfer
mantap bang irfani saya masih ingat nasihat bang irfan waktu masih pesantren di cijantung ciamiskarena saya adalah salah satu org dekat dengan bang irfani
ReplyDelete"jangan mudah putus asa karena hidup adalah sebuah tantangan yang harus dinikmati walau perih,,," makasih bang irfani karena say selalu teringat ucapan abang saya slalu smangat menjalani hidup dan menghadapi tantangan di depan saya walau seberat apapun tantangan nya saya selalu membawa enjoy hal tersebut ,,,,,
terimakasih sudah berbagi
ReplyDeletebagaimana caranya ikut event itu ?
ReplyDeletelike your post
ReplyDeleteSaya sangat menyukai website anda dan postingan didalamnya
ReplyDeleteWebsite anda memberi banyak manfaat terhadap perkembangan teknologi
ReplyDeleteWebsite yang sangat menginspirasi, teruslah untuk mengembangkanya
ReplyDelete