Monday, October 26, 2015

Pergerakan Asap Indonesia, dari Sumatera hingga Filipina

Kabut tebal di kota Davao, Filipina akibat kiriman asap Indonesia/channelnewsasia.com

Biosfer-Siapa sangka, kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia memiliki dampak buruk yang global? Tidak hanya satu-dua negara tetangga yang terkena imbasnya, setengah anggota ASEAN juga terpaksa menikmati polutan impor dari Indonesia. Tercatat dua negara tetangga terdekat, Singapura dan Malaysia menjadi penerima pertama paket bencana buatan manusia tersebut. Menyusul kemudian Thailand, Brunei dan Filipina.

ISP Singapura (26/10)/aqicn.org

Karena jaraknya yang dekat, Singapura dan Malaysia menjadi negara dengan dampak asap terburuk dibandingkan negara lainnya. Di Singapura, semua kawasan yang terkena asap dinyatakan tidak sehat huni. Diketahui Indeks Standar Polutan (ISP) yang didapatkan dari aqicn.org (26/10) lebih dari 150. Lain halnya di Malaysia, tidak semua kawasan yang terkena asap dinyatakan tidak sehat. Terdapat lima belas daerah yang dinyatakan sehat (ISP <50), 31 daerah tercemar sedang dan tersisa satu daerah, Pasir Gudang yang masih dinyatakan tidak sehat. Tingkat pencemaran tersebut menurun dari sehari sebelumnya (25/10), yang bedasarkan pantauan Departemen Lingkungan Malaysia (apims.doe.gov.my) terdapat tiga daerah tidak sehat.

ISP Malaysia (26/10)/apims.doe.gov.my

Selanjutnya, asap Indonesia juga memasuki wilayah selatan Thailand. Belum diketahui pasti besaran ISP di daerah tersebut. Namun, Pemerintah Thailand terus menghimbau warganya untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Bau asap yang menyelimuti Thailand Selatan menjadi tanda udara di sana tidaklah sehat, sehingga perlu bagi warga untuk mengenakan masker saat bepergian.

Lain halnya dengan tiga negara di atas, Brunei dan Filipina adalah negara tetangga yang tidak diprediksi sebelumnya mendapat kiriman asap Indonesia. Udara dua negara ini diketahui tercemar asap dengan level teringan yaitu dengan ISP baik sampai sedang (mediapermata.com). Masuknya asap ke dua negara tersebut dikarenakan iklim tropis yang buruk. Angin ribut yang menyertai iklim kedua negara menyebabkan asap Indonesia terbawa sampai ke langit Brunei dan Filipina.

Entah berapa Negara lagi yang harus merasakan imbas dari asap Indonesia. Merambahnya kawasan-kawasan baru yang terkena asap menjadikan kasus ini tak hanya kasus nasional melainkan kasus global yang harus segera diselesaikan. 

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Iklan