Sunday, October 25, 2015

Kabut Asap Selimuti Langit Negara Sultan Bolkiah

Kabut asap selimuti ibu kota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan/mediapermata.com.bn
Biosfer-Negara Sultan, Brunei Darussalam telah mengalami keadaan berasap sejak 8 September lalu. Jarak pandang mulai menurun dari normalnya sepuluh kilometer lebih menjadi lima kilometer. Dilansir dari mediapermata.com (25/10), Pemangku Pengarah Kaji Cuaca, Jabatan Kaji Cuaca Brunei Darussalam, Kementerian Perhubungan, Awang Muhamad Husaini bin Aji, mengatakan keadaan berkabut ini disebabkan asap kebakaran hutan dari Kalimantan dan Sumatera yang dibawa oleh angin barat daya.
Awang menambahkan, Brunei Darussalam diperkirakan akan terus mengalami keadaan berkabut pada level ringan sampai sedang yang diselangi dengan hujan maupun hujan petir. Walaupun demikian, hujan dalam beberapa hari ini masih belum dapat mengurangi masalah kabut asap.
ISP Brunei Darussalam (26/10)/Departemen Lingkungan, Kebun dan Pariwisata Brunei Darussalam
Adapun Indeks Standar Polutan (ISP) Brunei masih dalam kisaran rendah, sehingga rakyat masih dapat bernafas tanpa harus mengenakan masker. Departemen Lingkungan, Kebun dan Pariwisata Brunei Darusaalam (26/10) menyatakan kualitas udara Brunei tergolong baik. Kabut asap selama ini hanya mengusik pandangan warga, tidak mengganggu kesehatan saluran nafas. Dengan begitu, Brunei Darussalam termasuk Negara dengan dampak pencemaran teringan diantara Negara-Negara lain yang juga terkena asap Indonesia.  

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Iklan