Biosfer-Setelah asap Indonesia dikabarkan sampai ke Brunei, pada Jumat lalu (23/10) muncul satu nama negara lagi yang menerima kabut asap dari Indonesia. Media setempat pada Sabtu (24/10) melaporkan, asap kini mulai menyelubungi sebagian besar kawasan selatan Filipina yang berbatasan dengan perairan negeri Sabah, di timur Malaysia.
Puluhan penerbangan domestik di bandara pulau Cebu dan Negros tertunda akibat jarak pandang yang buruk. Hanya sejauh 1.2 kilometer yang terlihat jelas, yang normalnya bisa mencapai 10 kilometer. Selain itu, Philippine Airlines dan maskapai penerbangan low cost, Cebu Pacific juga membatalkan semua penerbangan antara ibu kota dengan bandar udara Dumaguete di bagian tengah Filipina.
Keberadaan asap di Filipina adalah hal yang tidak lazim, mengingat letaknya yang cukup jauh dari titik api kebakaran hutan di Kalimantan. Juru bicara badan peneliti cuaca Filipina, Manny Mendoza mengatakan, adanya angin tropika Typhoon Koppu yang menyerang kuat Filipina utara pada 18 Oktober lalu juga menjadi pemicu terperangkapnya asap di negara tersebut. "Asap tidak mungkin masuk ke Filipina tanpa ada angin ribut taufan dari Lautan Pasifik. Tiupan angin muson timur laut membawa asap dari Indonesia ke Filipina selatan," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment