Memotret dengan telepon genggam/librajaya.com |
Biosfer-Banyak orang yang beranggapan foto indah hanya dapat dihasilkan dari kamera DSLR. Padahal tidak selamanya demikian. Orang awam dengan kamera saku biasapun dapat menghasilkan gambar indah yang tak kalah dengan hasil bidikan fotografer. Cukup ikuti tips traveler Valentino Luis di bawah ini
1. Memotretlah pada pagi dan sore hari. Saat itu adalah waktu terbaik untuk memotret karena intensitas cahaya tidak berlebihan.
2. Jika anda sudah menemukan objek yang indah, sempatkan lagi ke sana pada saat yang berbeda. Anggap saja kunjungan pertama adaalah survei. Itu berlaku untuk lokasi-lokasi yang tidak bagitu jauh dari tempat anda menginap.
3. Apabila dalam kamera anda terdapat pengaturan ISO, usahakan angka yang tertera tetap 100. Naikkan ISO bila memotret setelah matahari terbena atau gelap. Hati-hati, semakin tinggi ISO, semakin terbuka kemungkinan hasil foto pecah.
4. Untuk memotret manusia, Anda akan sangat beruntung bila menemukan orang yang sukarela menjadi model. Selebihnya, cukup aman dan alami bergaya paparazi. Candid!
5. Anak-anak adalah objek yang paling gampang didekati. Berfokuslah ke mata mereka untuk memperoleh tampang lugu dan jenaka yang dapat memberi cerita bagi foto anda.
6. Bila anda berencana untuk memotret arsitektur, gunakanlah tripod untuk menghilangkan goncangan. Selain itu, tripod membuat foto anda tidak miring.
7. Sama sekali tak buruk menembak objek di tengah atau yang kerap disebut dead center. Sebelumnya perbesar dulu ukuran file sehingga gambar masih tajam saat anda melakukan cropping di kiri-kanan, atas-bawah di kemudian hari.
8. Dalam dunia fotografi terdapat istilah golden hour (GH) dan blue hour (BH). GH trejadi pada pagi hari setelah matahari terbit dan sore hari ketika cahaya matahari yang hangat kekuningan menimpa objek. GH memberikan warna baru, juga semacam gradasi terhadap bangunan atau tebing.
9. Sebaliknya, BH adalah fenomena langit yang membiru kelam, 1-2 jam setelah matahari terbenam. Untuk mengambil foto saat BH dan sesudahnya, wajib gunakan tripod. Intensitas cahaya yang rendah membuat gambar mudah blur, apalagi tangan kita mudah gemetaran. Goncangan sekecil apapun dalam kondisi gelap dapat menyebabkan foto blur.
10. Buatlah suatu benda yamg dapat menjadi pigura alami bagi foto anda. Framing tersebut digunakan untuk menutupi kesan datar. Carilah ranting atau dedaunan yang dapat mengitari atau mengapit objek bidikan anda.