Friday, October 30, 2015

Hasil Aksi Pemuda Jambi: DPRD Jambi Sukarela Serahkan Tunjangan kepada Korban Asap

Surat pernyataan DPRD Jambi sanggup dengan sukarela berikan tunjangan kepada korban asap/
facebook Forum Indonesia Muda

Biosfer-Kamis, 28 Oktober 2015, sejumlah pemuda Jambi dari berbagai elemen melakukan aksi yang berkenaan dengan hari sumpah pemuda. Massa menuntut tindakan tegas pemerintah untuk mengatasi masalah kabut asap yang melanda Jambi dan sekitarnya. Aksi ‪yang dinamai ‎Jambi menghalau asap ini membuahkan hasil‬ yang menguntungkan warga Jambi.
Setelah audiensi antara massa dan DPRD Jambi, dihasilkan beberapa keputusan diantaranya pemberian tunjangan anggota DPRD Jambi untuk para korban asap. Hal tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang mengatasnamakan seluruh anggota DPRD di atas. Selain itu, disepakati pula penggunaan ruang anggota DPRD Jambi sebagai tempat evakuasi korban asap, dengan peralatan dan fasilitas kesehatan yang lengkap.FIM

Thursday, October 29, 2015

Fakta-Fakta yang Wajib Anda Ketahui dari Masker N95

Masker N95/amazon.com

Biosfer-Musibah kabut asap yang melanda atmosfer beberapa daerah di Indonesia membuat banyak korban infeksi saluran napas (ISPA) berjatuhan. Relawan-pun dari penjuru Indonesia bergotong royong menolong korban dengan berbagai bantuan. Salah satunya mendistribusikan masker N95.

Maraknya pemberitaan terkait masker N95 membuat banyak warga mendewakan masker tersebut tanpa mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Anda sebagai pembaca yang cerdas perlu mengetahui lebih banyak hal mengenai masker tersebut, supaya tidak merugikan anda. Berikut fakta-fakta yang wajib anda ketahui dari masker N95

1. Tidak dapat dipakai ulang
Alat respirator ini dirancang untuk tidak dipakai ulang setelah digunakan. Tidak ada cara untuk mendaur ulang maupun mendisfektannya, sehingga bukan pilihan yang tepat bila anda mencuci masker N95. Namun, dalam keadaan darurat dan tidak terdapat suplai masker yang mencukupi, N95 dapat digunakan ulang oleh orang yang sama.

2. Terbuat dari serat polipropilen bermuatan
Keseluruhan masker ini terbuat dari serat polipropilen bermuatan. Berbeda dengan respirator lainnya, bahan masker itu sendirilah yang menjadi filternya (penyaring udara). Serat polipropilen didesain khusus bermuatan (seperti muatan listrik statis) supaya dapat menarik dan menyaring partikel dengan ukuran yang sangat kecil.

3. Mudah rusak akibat minyak
Masker N95 memiliki kelemahan tidak tahan terhadap partikel yang mengandung minyak. Seperti arti N pada nama masker tersebut, No oil particle are present, N95 hanya mampu memfilter partikel udara padatan. Keberadaan unsur minyak mampu membuat filter N95 tidak lagi berfungsi dengan baik.

4.Efektif menyaring partikel berukuran kecil
Semakin besar ukuran partikel, semakin meningkat pula nilai efisiensi masker N95 dalam menyaring udara. Angka 95 yang tertera pada nama masker berarti efisiensinya mencapai 95% untuk partikel berukuran di bawah 0,7 mikron. Ketidakmampuan filter menyaring 5% partikel sisanya disebabkan adanya celah udara di wajah saat memakainya. Bagaimana-pun juga, tidak mungkin masker tersebut 100% terpasang rapat di wajah pemakai.

Pemakaian N95 yang benar/greenpeace.org dengan beberapa perubahan

5. Tidak untuk anak kecil maupun wajah berambut
Masker N95 didesain sesuai dengan kontur wajah orang dewasa, sehingga akan longgar bila dikenakan anak kecil. Begitu pula pada orang yang memiliki banyak rambut di wajah. Rambut akan mencegah masker tertutup rapat. Akibatnya, masker tidak efektif untuk menyaring udara. Keberadaan aksesoris di area wajah serta headphone juga dapat mengurangi efektifitas masker. Pemakai yang menggunakan kacamata harus mengenakannya dengan cara yang tidak mengganggu kerapatan masker.

6. Tidak untuk pemakaian sehari-hari
Tidak dianjurkan untuk pemakai mengenakannya terus menerus dalam beraktivitas. Masker ini juga sebaiknya digunakan di luar ruangan. Ketatnya masker dapat menyebabkan pengguna kehabisan oksigen dan sesak napas bila digunakan terus menerus.

7. Hanya digunakan pada tempat beroksigen cukup
Masker N95 adalah respirator yang tidak mensuplai oksigen. Penggunaannya harus pada tempat yang cukup oksigen, dengan kadar minimal 19%. Dalam kondisi yang cukup oksigen-pun, memakaikan N95 pada orang dalam keadaan kritis atau berpenyakit serius justru akan berakibat fatal. Ketatnya masker akan memperburuk kesehatan orang tersebut.

8. Hanya untuk mencegah

Menggunakan masker N95 tidak menjamin pemakainya terhindar dari penyakit napas dan kematian. Masker N95 hanya dapat mencegah masuknya sebagian partikel udara secara langsung ke dalam tubuh. Partikel berbahaya dengan ukuran tertentu tetap dapat masuk lewat celah sempit di wajah, filter rusak maupun penggunaan masker yang tidak tepat. Selain itu, masker ini belum diuji efektifitasnya untuk menyaring mikroorganisme penyakit tertentu. Pemakai tetap memiliki kemungkinan yang besar mengidap penyakit tertentu walau telah mengenakan masker N95.

Sumber:
  • University of Nebraska Lincoln. 2010. Respiratory Protection Use and Maintenance of Filtering Facepiece Respiratory. UNL Enviromental Health and Safety.
  • CDC. 2014. NIOSH Guide to The Selection and Use of Particulate Respirators. www.cdc.gov/niosh/docs/96-101.
  • Heeren, E. 2012. EMS Respiratory Protection For Infection Control. New York, pp:1-7.
  • Qian, Y., K. Willeke, S. A. Grinshpun, J. Donnelly and C. C. Coffey. 1998. Performance of N95 Respirators: Filtration Efficiency for Airbone Microbial and Inert Particles. American Industrial Hygiene Association Journal 59 (774): 128-132.


Monday, October 26, 2015

Pergerakan Asap Indonesia, dari Sumatera hingga Filipina

Kabut tebal di kota Davao, Filipina akibat kiriman asap Indonesia/channelnewsasia.com

Biosfer-Siapa sangka, kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia memiliki dampak buruk yang global? Tidak hanya satu-dua negara tetangga yang terkena imbasnya, setengah anggota ASEAN juga terpaksa menikmati polutan impor dari Indonesia. Tercatat dua negara tetangga terdekat, Singapura dan Malaysia menjadi penerima pertama paket bencana buatan manusia tersebut. Menyusul kemudian Thailand, Brunei dan Filipina.

ISP Singapura (26/10)/aqicn.org

Karena jaraknya yang dekat, Singapura dan Malaysia menjadi negara dengan dampak asap terburuk dibandingkan negara lainnya. Di Singapura, semua kawasan yang terkena asap dinyatakan tidak sehat huni. Diketahui Indeks Standar Polutan (ISP) yang didapatkan dari aqicn.org (26/10) lebih dari 150. Lain halnya di Malaysia, tidak semua kawasan yang terkena asap dinyatakan tidak sehat. Terdapat lima belas daerah yang dinyatakan sehat (ISP <50), 31 daerah tercemar sedang dan tersisa satu daerah, Pasir Gudang yang masih dinyatakan tidak sehat. Tingkat pencemaran tersebut menurun dari sehari sebelumnya (25/10), yang bedasarkan pantauan Departemen Lingkungan Malaysia (apims.doe.gov.my) terdapat tiga daerah tidak sehat.

ISP Malaysia (26/10)/apims.doe.gov.my

Selanjutnya, asap Indonesia juga memasuki wilayah selatan Thailand. Belum diketahui pasti besaran ISP di daerah tersebut. Namun, Pemerintah Thailand terus menghimbau warganya untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Bau asap yang menyelimuti Thailand Selatan menjadi tanda udara di sana tidaklah sehat, sehingga perlu bagi warga untuk mengenakan masker saat bepergian.

Lain halnya dengan tiga negara di atas, Brunei dan Filipina adalah negara tetangga yang tidak diprediksi sebelumnya mendapat kiriman asap Indonesia. Udara dua negara ini diketahui tercemar asap dengan level teringan yaitu dengan ISP baik sampai sedang (mediapermata.com). Masuknya asap ke dua negara tersebut dikarenakan iklim tropis yang buruk. Angin ribut yang menyertai iklim kedua negara menyebabkan asap Indonesia terbawa sampai ke langit Brunei dan Filipina.

Entah berapa Negara lagi yang harus merasakan imbas dari asap Indonesia. Merambahnya kawasan-kawasan baru yang terkena asap menjadikan kasus ini tak hanya kasus nasional melainkan kasus global yang harus segera diselesaikan. 

Tak Disangka, Asap Indonesia Sampai ke Filipina



Biosfer-Setelah asap Indonesia dikabarkan sampai ke Brunei, pada Jumat lalu (23/10) muncul satu nama negara lagi yang menerima kabut asap dari Indonesia. Media setempat pada Sabtu (24/10) melaporkan, asap kini mulai menyelubungi sebagian besar kawasan selatan Filipina yang berbatasan dengan perairan negeri Sabah, di timur Malaysia.


Puluhan penerbangan domestik di bandara pulau Cebu dan Negros tertunda akibat jarak pandang yang buruk. Hanya sejauh 1.2 kilometer yang terlihat jelas, yang normalnya bisa mencapai 10 kilometer. Selain itu, Philippine Airlines dan maskapai penerbangan low cost, Cebu Pacific juga membatalkan semua penerbangan antara ibu kota dengan bandar udara Dumaguete di bagian tengah Filipina.

Keberadaan asap di Filipina adalah hal yang tidak lazim, mengingat letaknya yang cukup jauh dari titik api kebakaran hutan di Kalimantan. Juru bicara badan peneliti cuaca Filipina, Manny Mendoza mengatakan, adanya angin tropika Typhoon Koppu yang menyerang kuat Filipina utara pada 18 Oktober lalu juga menjadi pemicu terperangkapnya asap di negara tersebut. "Asap tidak mungkin masuk ke Filipina tanpa ada angin ribut taufan dari Lautan Pasifik. Tiupan angin muson timur laut membawa asap dari Indonesia ke Filipina selatan," ujarnya.

Sunday, October 25, 2015

Kabut Asap Selimuti Langit Negara Sultan Bolkiah

Kabut asap selimuti ibu kota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan/mediapermata.com.bn
Biosfer-Negara Sultan, Brunei Darussalam telah mengalami keadaan berasap sejak 8 September lalu. Jarak pandang mulai menurun dari normalnya sepuluh kilometer lebih menjadi lima kilometer. Dilansir dari mediapermata.com (25/10), Pemangku Pengarah Kaji Cuaca, Jabatan Kaji Cuaca Brunei Darussalam, Kementerian Perhubungan, Awang Muhamad Husaini bin Aji, mengatakan keadaan berkabut ini disebabkan asap kebakaran hutan dari Kalimantan dan Sumatera yang dibawa oleh angin barat daya.
Awang menambahkan, Brunei Darussalam diperkirakan akan terus mengalami keadaan berkabut pada level ringan sampai sedang yang diselangi dengan hujan maupun hujan petir. Walaupun demikian, hujan dalam beberapa hari ini masih belum dapat mengurangi masalah kabut asap.
ISP Brunei Darussalam (26/10)/Departemen Lingkungan, Kebun dan Pariwisata Brunei Darussalam
Adapun Indeks Standar Polutan (ISP) Brunei masih dalam kisaran rendah, sehingga rakyat masih dapat bernafas tanpa harus mengenakan masker. Departemen Lingkungan, Kebun dan Pariwisata Brunei Darusaalam (26/10) menyatakan kualitas udara Brunei tergolong baik. Kabut asap selama ini hanya mengusik pandangan warga, tidak mengganggu kesehatan saluran nafas. Dengan begitu, Brunei Darussalam termasuk Negara dengan dampak pencemaran teringan diantara Negara-Negara lain yang juga terkena asap Indonesia.  

Thursday, October 22, 2015

Call Control, Aplikasi Blokir Nomer Telepon untuk Smartphone Android

Tampilan call control/google play store

Biosfer-Apakah anda pernah merasa terganggu mendapat panggilan telepon dari nomer yang tak dikenal? Belum lagi bila nomer tersebut terus menerus memanggil. Pasti rasanya risih. 

Mudah saja bagi anda, pemilik handphone keluaran lama untuk memblokir nomer tersebut. Hampir semua handphone lama memiliki pengaturan tersendiri untuk memblokir nomer yang tidak diinginkan. Namun, buat anda yang memiliki smartphone dengan sistem operasi android atau windows, memblokir suatu nomer mungkin adalah hal yang tabu. Fitur blokir tak serta merta ada dalam hampir semua smartphone terkini. 

Untuk handphone android yang tidak memiliki fitur blokir, anda bisa mengunduh aplikasi blokir di google play store. Ada banyak aplikasi yang bisa anda coba. Salah satu yang patut anda coba adalah calll control. 

Fitur dalam call control/google play store

Anda dapat memilih cara aplikasi ini untuk memblokir panggilan yang masuk, yaitu dengan menolak panggilan, mematikan dering telepon, atau langsung mengarahkan panggilan tersebut ke kotak suara anda. Nomer yang hendak anda blokir juga dapat anda pilah sesuai dengan keinginan anda.

Dengan call control anda dapat memblokir hanya nomer tertentu, nomer dengan kode area tertentu atau semua nomer yang tidak anda simpan. Kelebihan lainnya, aplikasi ini tak hanya memiliki fitur untuk memblokir panggilan, tapi juga pesan (sms) yang masuk. Selain itu, dengan aplikasi ini nomer telepon yang sengaja disembunyikan dapat ditampilkan. 

Bagaimana, apakah anda ingin mencoba? 






Wednesday, October 21, 2015

Tak Miliki Dana Berobat, Sholeh Biarkan Luka Bakar di Sepanjang Perut sampai Kaki

Sholeh alami luka bakar parah akibat kecelakaan kerja/dok. Ngarjito

Biosfer-Setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Hak itu telah diatur dalam undang-undang, misalnya dalam UUD 1945 dan UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan. Dalam konteks ini, negaralah yang mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab mengatur terpenuhinya hak hidup sehat bagi penduduknya, termasuk bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. 

Faktanya, pemerintah tak sanggup mewujudkan janjinya. Banyak masyarakat miskin yang tak bisa berobat atau mendapat layanan kesehatan gratis di rumah sakit milik pemerintah karena berbagai alasan. Keadaan tersebut secara nyata dialami Sholeh (19 tahun). Tiga bulan yang lalu, lelaki yang tinggal di desa Sitiluhur, Gembong ini mengalami kecelakaan kerja. Ia tersengat listrik tegangan tinggi hingga membuat luka bakar parah sepanjang perut sampai kaki.

Rumah Sholeh/dok. Ngarjito

Selama dua bulan lebih hingga berita ini beredar Sholeh hanya bisa tergolek lemah di kasur. Tidak ada tindakan medis yang ia dapatkan. Ketidaksanggupan berobat terjadi lantaran biaya yang tinggi. Keluarga Sholeh tidak memiliki dana yang cukup untuk membawanya ke rumah sakit. Sholeh adalah seorang yatim, sedangkan ibundanya hanya seorang buruh tani. Belum lagi Sholeh masih memiliki adik yang menjadi tanggungan keluarganya.

Kini Sholeh hanya bisa menanti uluran kasih dermawan yang dapat membiayainya berobat. Bila pembaca Biosfer terketuk hati untuk membantu Sholeh, anda bisa menghubungi kerabatnya melalui nomer handphone (085725899372). Lukman/Ngarjito-Biosfer
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Iklan